Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on IDNTHEME

Arab Saudi diketahui sebagai negara yang mempunyai peraturan ketat bagi warganya. Namun, sebagian masa lantas negara penghasil minyak tersebut mencabut sebagian peraturan layaknya larangan mengendarai kendaraan bermotor bagi perempuan.

Sontak saja pencabutan larangan ini menjadi angin segar bagi kaum hawa di negara tersebut Tak lama berselang, timbul kabar mengagetkan dimana pemerintahnya bikin keputusan mendeportasi tiga lelaki tampan pasal was was bisa menimbulkan syahwat kaum hawa.

Salah satu lelaki yang masuk ke dalam daftar deportasi ialah Omar Borkan Al Gala Omar jelas jelas mempunyai wajah yang tampan serta memikat siapapun yang melihatnya. Tulang pipinya sempurna, penampilannya begitu rapi sehingga wajar bila Ia masuk ke dalam daftar lelaki tampan di negara Arab tersebut. Di beberapa besar foto, Anda akan mendapatkan Omar mengenakan eyeliner hitam, meniup cerutu serta berpose amat keren.

Sehari-hari, Omar bekerja sebagai fotografer serta aktor di Dubai. Pihak berwenang yang mengeluarkan keputusan mendeportasi Omar menyebutkan jikalau dia amat tampan serta seksi sehingga dikhawatirkan bisa menghancurkan iman kaum hawa.

Omar pun dijemput pihak berwenang saat mengunjungi Festival Riyadh. Saat itu, pihak berwenang mejelaskaan jikalau adanya peraturan ketat yang diaplikasikan pemerintahan setempat buat membatasi interaksi antara lelaki serta perempuan.

Dengan memulangkan Omar ke Dubai, tersebutkan posibilitas para kaum hawa di Arab Saudi jatuh cinta padanya makin kecil.

Setelah mendeportasi Omar serta dua lelaki tampan lainnya, pihak berwenang juga merilis sesuatu pernyataan yang mengatakan keprihatinan mereka pada artis wanita Arab Saudi yang belum menikah di Festival Riyadh.

Pasalnya, interaksi sepanggung antara lelaki serta wanita yang bukan muhrim merupakan suatu bentuk pelanggaran di Arab Saudi.

Ya, wanita di Arab Saudi tak diizinkan buat berbicara dengan lelaki non muhrim mereka.

Pemerintah setempat sangat jelas menerapkan aturan amat ketat pada kebebasan kaum hawa Bagaimana pendapat  Anda? telah tepatkah perilaku pemerintah Arab Saudi mendeportasi tiga orang lelaki asal Dubai cuma karena mereka terlampau tampan?

Tampannya Keterlaluan, Pria Ini Dideportasi dari Arab Saudi


Arab Saudi diketahui sebagai negara yang mempunyai peraturan ketat bagi warganya. Namun, sebagian masa lantas negara penghasil minyak tersebut mencabut sebagian peraturan layaknya larangan mengendarai kendaraan bermotor bagi perempuan.

Sontak saja pencabutan larangan ini menjadi angin segar bagi kaum hawa di negara tersebut Tak lama berselang, timbul kabar mengagetkan dimana pemerintahnya bikin keputusan mendeportasi tiga lelaki tampan pasal was was bisa menimbulkan syahwat kaum hawa.

Salah satu lelaki yang masuk ke dalam daftar deportasi ialah Omar Borkan Al Gala Omar jelas jelas mempunyai wajah yang tampan serta memikat siapapun yang melihatnya. Tulang pipinya sempurna, penampilannya begitu rapi sehingga wajar bila Ia masuk ke dalam daftar lelaki tampan di negara Arab tersebut. Di beberapa besar foto, Anda akan mendapatkan Omar mengenakan eyeliner hitam, meniup cerutu serta berpose amat keren.

Sehari-hari, Omar bekerja sebagai fotografer serta aktor di Dubai. Pihak berwenang yang mengeluarkan keputusan mendeportasi Omar menyebutkan jikalau dia amat tampan serta seksi sehingga dikhawatirkan bisa menghancurkan iman kaum hawa.

Omar pun dijemput pihak berwenang saat mengunjungi Festival Riyadh. Saat itu, pihak berwenang mejelaskaan jikalau adanya peraturan ketat yang diaplikasikan pemerintahan setempat buat membatasi interaksi antara lelaki serta perempuan.

Dengan memulangkan Omar ke Dubai, tersebutkan posibilitas para kaum hawa di Arab Saudi jatuh cinta padanya makin kecil.

Setelah mendeportasi Omar serta dua lelaki tampan lainnya, pihak berwenang juga merilis sesuatu pernyataan yang mengatakan keprihatinan mereka pada artis wanita Arab Saudi yang belum menikah di Festival Riyadh.

Pasalnya, interaksi sepanggung antara lelaki serta wanita yang bukan muhrim merupakan suatu bentuk pelanggaran di Arab Saudi.

Ya, wanita di Arab Saudi tak diizinkan buat berbicara dengan lelaki non muhrim mereka.

Pemerintah setempat sangat jelas menerapkan aturan amat ketat pada kebebasan kaum hawa Bagaimana pendapat  Anda? telah tepatkah perilaku pemerintah Arab Saudi mendeportasi tiga orang lelaki asal Dubai cuma karena mereka terlampau tampan?
Load Comments

Subscribe Our Newsletter