Hal yang boleh dilakukan tentunya akan mendatangkan pahala pada manusia ketika dikerjakan dan dapat membawanya menuju surga. Sebaliknya, hal yang tidak boleh dilakukan akan mendatangkan dosa dan menjerumuskan kepada keburukan jika melakukannya dan akan menggiring manusia ke neraka.
Sebenarnya, dosa itu tidak diukur besar atau pun kecil. Karena dosa sekecil apapun jika dilakukan secara terus menerus akan menjadikan dosa itu besar dan menumpuk. Ibarat satu butir pasir yang berkumpul di pantai hingga menjadi lautan pasir. Banyak dan tak bisa dihitung.
Imam Al Ghazali mengingatkan kita akan dosa yang dianggap remeh, padahal nilainya lebih buruk dari zina 30 kali! Dosa apakah yang beliau maksud? Dosa itu adalah menggunjing, yaitu membicarakan orang lain terkait hal yang tidak disukai meskipun itu benar adanya.
“Dalam pandangan Islam, bergujing itu lebih keji daripada berbuat zina tiga puluh kali lipat.” tutur Imam al-Ghazali. Di dalam Al Qur'an pun jelas-jelas diterangkan bahwa menggunjing adalah perbuatan yang sangat buruk. "Siapa yang menggunjing saudaranya, ia seperti memakan daging binatang yang sudah menjadi bangkai."
Berapa banyak kejadian ini di sekitar kita? Betapa mudahnya kita membicarakan orang lain terkait sesuatu yang tidak disukai orang tersebut? Kita membicarakan dengan tanpa merasa berdosa, rasa salah, dan rasa sesal yang hampir tiada sebab karena hal itu sudah menjadi kebiasaan. Padahal belum tentu orang yang kita gunjing itu dosanya lebih besar dari kita, bisa jadi malah dosa kita yang lebih besar. Tak ada yang tahu akan hal itu.
Oleh karena itu, janganlah menggunjing, sebab hal itu membawa pada keburukan dunia maupun akhirat. Wallahu a'lam bishawab.