Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on IDNTHEME

Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29), ibu guru bahasa Indonesia yang tega mengajak siswinya melakukan aksi threesome dengan pacarnya ternyata sudah memiliki dua anak.

"Gurunya ini janda anak dua, tinggal sendiri. TKP di kos-kosan, memang sengaja nyari kos-kosan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, Kamis (7/11/2019).

Perbuatan bejat itu terjadi pada Sabtu (26/10) di indekos di Jl Sahadewa Singaraja. Kala itu korban yang diiming-imingi untuk dibelikan baju dan pulsa, akhirnya menurut untuk diajak berkenalan dengan pacar Novi, AA Putu Wartayasa, di tempat kos tersebut.

AA Putu Wartayasa merupakan pegawai honorer di Pemkab Buleleng.

"Dijanjiin beli baju sama pulsa. Awalnya kan diajak ke rumah gurunya mau dibeliin baju akhirnya mau, karena yang ngajak gurunya kan nurut. Dia guru bahasa, ngajar 1,5 tahun, kalau pacarnya honor di Pemkab Buleleng," ujar Sumarjaya dilansir Detikcom.

Sesampainya di indekos tersebut, korban malah dipaksa untuk melihat Novi dan Putu berhubungan intim. Kemudian Putu mulai meraba tubuh korban hingga akhirnya terjadi persetubuhan.

Kabar itupun sempat membuat heboh di sekolah korban. Hingga akhirnya orang tua korban mendengar dan melaporkan guru bahasa tersebut ke polisi.

"Awalnya di sekolah heboh dari mulut ke mulut sampai orang tuanya dengar terus lapor. Peristiwa tanggal 26 Oktober, dilaporkan tanggal 6 November. Saat ditangkap keduanya terus mengaku tidak mempersulit," terangnya.

Bu Guru yang Ajak Siswi Threesome Ternyata Janda 2 Anak


Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29), ibu guru bahasa Indonesia yang tega mengajak siswinya melakukan aksi threesome dengan pacarnya ternyata sudah memiliki dua anak.

"Gurunya ini janda anak dua, tinggal sendiri. TKP di kos-kosan, memang sengaja nyari kos-kosan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, Kamis (7/11/2019).

Perbuatan bejat itu terjadi pada Sabtu (26/10) di indekos di Jl Sahadewa Singaraja. Kala itu korban yang diiming-imingi untuk dibelikan baju dan pulsa, akhirnya menurut untuk diajak berkenalan dengan pacar Novi, AA Putu Wartayasa, di tempat kos tersebut.

AA Putu Wartayasa merupakan pegawai honorer di Pemkab Buleleng.

"Dijanjiin beli baju sama pulsa. Awalnya kan diajak ke rumah gurunya mau dibeliin baju akhirnya mau, karena yang ngajak gurunya kan nurut. Dia guru bahasa, ngajar 1,5 tahun, kalau pacarnya honor di Pemkab Buleleng," ujar Sumarjaya dilansir Detikcom.

Sesampainya di indekos tersebut, korban malah dipaksa untuk melihat Novi dan Putu berhubungan intim. Kemudian Putu mulai meraba tubuh korban hingga akhirnya terjadi persetubuhan.

Kabar itupun sempat membuat heboh di sekolah korban. Hingga akhirnya orang tua korban mendengar dan melaporkan guru bahasa tersebut ke polisi.

"Awalnya di sekolah heboh dari mulut ke mulut sampai orang tuanya dengar terus lapor. Peristiwa tanggal 26 Oktober, dilaporkan tanggal 6 November. Saat ditangkap keduanya terus mengaku tidak mempersulit," terangnya.
Load Comments

Subscribe Our Newsletter