Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on IDNTHEME

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendirikan sebuah Yayasan Peduli Pesantren (YPP). Secara resmi, YPP diluncurkan di Gedung MNC Financial Center, Jl. Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta Pusat (04/12).

Tokoh muda Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya menyoal langkah Hary Tanoe tersebut. “Kalau @Hary_Tanoe tertarik urusi Pesantren, sebaiknya masuk Islam. Masjid PP Muhammadiyah siap jadi tempat pengucapan Syahadat beliau,” sindir Mustofa di akun Twitter @TofaLemon.

Tak hanya itu, Mustofa menduga, tim Hary Tanoe sudah membentuk “tim cyber” untuk menyosialisasikan YPP. “Kayaknya, Hary Tanoe pun membentuk Tim Cyber untuk sosialisasi YPP. Saya simpulkan, HT lebih berbahaya ketimbang Ahok,” tulis ‏@TofaLemon.

Wasekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Fahmi Salim Zubair juga merespon pembentukan YPP. Fahmi Salim meminta Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) diaktifkan kembali.

“BKSPPI harus diaktifkan lagi bentengi pesantren. Pak Hajriyanto dan Gus Sholah positif mundur,” ungkap Fahmi Salim di akun @Fahmisalim2.

Saat peresmian Yayasan Peduli Pesantren (YPP), Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, didirikannya YPP diharapkan dapat membantu mengembangkan pesantren sebagai lembaga yang mendidik generasi bangsa. Hary Tanoe berharap, melalui dana yang dikumpulkan nantinya dapat membedah pesantren-pesantren kecil sebagaimana program bedah rumah yang selama ini sudah ada.

Hary Tanoe menyatakan, yayasan yang ia dirikan sebagai bentuk dukungan serta membantu seluruh pembangunan sarana dan prasarana pesantren yang ada di Indonesia. Sebagai langkah awal, Hary Tanoe dan mitra MNC menyumbangkan dana sebesar Rp 2 miliar.

Hari Tanoe lebih Bahaya Ketimbang Ahok? Ini Alasannya


CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendirikan sebuah Yayasan Peduli Pesantren (YPP). Secara resmi, YPP diluncurkan di Gedung MNC Financial Center, Jl. Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta Pusat (04/12).

Tokoh muda Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya menyoal langkah Hary Tanoe tersebut. “Kalau @Hary_Tanoe tertarik urusi Pesantren, sebaiknya masuk Islam. Masjid PP Muhammadiyah siap jadi tempat pengucapan Syahadat beliau,” sindir Mustofa di akun Twitter @TofaLemon.

Tak hanya itu, Mustofa menduga, tim Hary Tanoe sudah membentuk “tim cyber” untuk menyosialisasikan YPP. “Kayaknya, Hary Tanoe pun membentuk Tim Cyber untuk sosialisasi YPP. Saya simpulkan, HT lebih berbahaya ketimbang Ahok,” tulis ‏@TofaLemon.

Wasekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Fahmi Salim Zubair juga merespon pembentukan YPP. Fahmi Salim meminta Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) diaktifkan kembali.

“BKSPPI harus diaktifkan lagi bentengi pesantren. Pak Hajriyanto dan Gus Sholah positif mundur,” ungkap Fahmi Salim di akun @Fahmisalim2.

Saat peresmian Yayasan Peduli Pesantren (YPP), Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, didirikannya YPP diharapkan dapat membantu mengembangkan pesantren sebagai lembaga yang mendidik generasi bangsa. Hary Tanoe berharap, melalui dana yang dikumpulkan nantinya dapat membedah pesantren-pesantren kecil sebagaimana program bedah rumah yang selama ini sudah ada.

Hary Tanoe menyatakan, yayasan yang ia dirikan sebagai bentuk dukungan serta membantu seluruh pembangunan sarana dan prasarana pesantren yang ada di Indonesia. Sebagai langkah awal, Hary Tanoe dan mitra MNC menyumbangkan dana sebesar Rp 2 miliar.
Load Comments

Subscribe Our Newsletter